Jumat, 20 Januari 2012

Menuju tangga juara



Olahraga yang saya suka adalah bola volley karena bola volley merupakan olahraga yang terpopuler di Indonesia selain sepak bola dan bulu tangkis. Awalnya saya tidak menyukai sama sekali dengan olahraga volly karena menurut saya bermain volley itu sangat sulit tidak seperti bermain bola. Hal yang tersulit dalm bermain volley adalah pada saat teknik memukul bola, di situ kita harus mempunyai teming yang tepat untuk memukul bola agar bola bisa melawati net.
Saya mencoba untuk bermain volley, masak orang lain bisa bermain kenapa saya tidak bisa? dan setipa sore saya mengikuti latihan volley dengan team volley yang ada didaerah saya. Di situ saya di latih fisk, memukul bola, pasing dan service. seminggu kemudian saya mengajak teman2 sma sya untk ikut latihan volley jga, disitu kami dijadikan team juniornya .
Dan diproyeksikan untuk melapisi team senior, selain latihan fiksik yang sangat keras kami jga setiap latihan di kasih pudding seperti bubur kacang hijau dah susu. Tidak hanya pudding saja yang diberikan ma oleh pelatih dan manajer saya tetapi saya da teman-teman dikasih pola makan yang teratur dan harus mengkonsumsi makanan yang bergizi agar pada saat latihan fisik tidak jadi sia karna latihan fisik yang keras dan diatur dengan pola makan teratur dan bergizi untuk menambah power pukulan dan membentuk tubuh terutama otot –otot pada lengan dan paha.
3 bulan kemudian sekolaah saya mendpat undangan untuk bermain di tournament bupati cup d kabupaten. Saya dan teman2 sangat bahagia mendapat undangan untuk bermain di event tesebu karena kami bisa menguji kemampuan team kami. Tetapi untuk berangkat kesana tidak mudah karena kami tidak di ijinkan oleh kepala sekolah kami karena event ini diadakan 1 minggu dan memakan biaya juga seperti biaya penginapan, biaya transportasi dan biaya makan, saya dan teman2 bersikeras untuk mengikuti event tersebut karena kamin semua yakin bahwa kami bisa menjadi juara.
Saya berusaha untuk membujuk kepala sekolah saya agar kami dapt mengikuti event tersebut, akhirnya saya mendapatkan izin dari beliau tetpi beliau tidak mau memeberikan uang saku buat. Saya dan teman2 berusaha untuk mencari dana dengan mengajukan proposal ke perusahaan, tetapi perusahaan tidak bisa member kami dana yang cukup banyak dana yang dikeluarkan oleh perusahaan hanya 1,5 juta. Dengan dan tersebut akhirnya kami bisa mengikuti event tersebut dan di kabupaten kami menginap di rumah petak yang kecil dengan tariff 2rts rbu 1 mggu.
Disana kami tampil dari awal pertandingan hingga mmsuk semifinal kami tidak menemui kesulitan untuk mengalahkan lawa kami, dan di semifinal kami menukan lawan yang lumayan tangguh tetapi tak masalah kami menghacurkan mereka dengan skor 4-1 dan kami melakah ke final.
Di final kami bertemu dengan team tuan rumah, laga final di laksnakan ke esok harinya saya dan teman2 di kasih nasihat terus sama pelatih. Pelatih saya berkata jangan makan sembarangan, harus bisa jaga kondisi tubuh agar selalu fit dan tidak boleh bergadang.
Tiba saatnya final kami bermain pukul 15.30, di laga yang penuh dramtis ini kami menang laber set 3-2 . diset pertama dan kedua kami kalah dengan skor 25-18 dan 25-20. Kami mengubah strategi bermain kami dan akhir kami menang di set-set berikut dengan skor 12-25, 24-26 dan 13-15. Disitu kami jadi juara bupati cup dan mendapatkan uang tunai 1,5juta, ini merupakn tropy pertama kami. Kami sangat senang sekali bisa memenangkan tournament ini.

1 komentar: